Tanaman Hortikultura yang di
dukung dengan Pupuk subsidi dari Pemerintah di tahun 2023 haya 3 komoditi,
yaiyu Bawang Merah, Bawang Putih Dan Cabai, Namun dari ketiga komoditi
tersebut potensi untuk Bawang merah dan Bawang Putih sangat sedikit, dan
Petani pembudidayanya pun sangat sedikit, lain halnya dengan Cabai, petani
yang mengembangkan sangat banyak, khusus di Wilayah binaan Desa Bangun Karya
Kecamatan Tomoni Potensi tanaman Cabai ada 16 Ha, yang di tanam secara spot
spot dan terpisah pisah, adapun petani yang membudidayakan sebanyak 30 orang
yang tercatat dalam kelompok Tani Mekar Sari. Menanam cabe pada musim hujan mempunyai potensi untuk memperoleh
keuntungan yang tinggi sekaligus resiko kegagalan yang besar. Menanam cabe di
musim hujan memerlukan teknik budidaya yang lebih intensif dibandingkan jika
menanam cabe pada musim kemarau, karena musim hujan bukanlah musim yang ideal
bagi budidaya cabe. Untuk mengantisipasi agar tanaman cabe selama musim hujan
tidak mengalami kegagalan maka diperlukan pengetahuan tentang bagaimana
bertanam cabe pada saat musim hujan. |
|
Untuk
mengantisipasi agar tanaman cabe selama musim hujan tidak terancam gagal,
maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain :
|
|
Dengan melakukan teknik budidaya yang lebih intensif serta memberikan
perhatian penuh terhadap kesembilan hal tersebut diatas, maka resiko kegagalan
bertanam cabe dimusim hujan dapat ditekan seminimal mungkin, dan sebaliknya
akan menciptakan peluang mendapatkan untung yang lebih tinggi. |
|
Tomoni, 09 Desember 2022 |
|
MUHAMMAD TRIONO, SP |
|
Tips Menanam Cabe Di Musim Hujan
Menanam cabe pada musim hujan akan menghadapi kendala cuaca yang tidak
kondusif bagi tumbuh dan kembangnya tanaman cabe secara normal. Musim hujan
ditandai dengan curah hujan yang tinggi dan kelembaban yang tinggi sehingga
pada beberapa hal akan memicu berkembangnya OPT baik hama maupun penyakit
tanaman. Sehingga risiko kegagalan panennya menjadi lebih besar. Walaupun demikian menanam cabe pada musim hujan mempunyai potensi untuk
memperoleh keuntungan yang tinggi. Harga yang tinggi pada saat musim hjan
menjadi incaran para petani. Naiknya harga cabe pada saat musim hujan ini
disebabkan suplai cabe menurun drastis karena pada saat musim hujan hanya sedikit
yang mengusahakan tanaman cabe karena risiko kegagalanya sangat besar. Untuk
mengantisipasi agar tanaman cabe selama musim hujan tidak terancam gagal. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan antara lain : A. Pengendalian
Hama dan Penyakit Beberapa
jenis hama dan penyakit yang berkembang dan mengancam tanaman cabe pada saat
musim hujan antara lain :
- Gunakan pupuk kandang yang telah
masak. Pupuk kandang yang belum masak dapat memacu perkembangan bakteri ini
memalui kenaikan suhu tanah yang disebabkan oleh proses fermentasi pupuk
organik - Kurangi penggunaan urea, Kalau
perlu gunakan NPK saja. Penggunaan urea yang berlebihan akan menyebabkan
tanaman sukulen dan mudah terserang penyakit. - Gunakan benih tanaman cabai yang
tahan terhadap penyakit ini. - Pergiliran tanaman menggunakan
tanaman selain famili solanaceae (terung-terungan). - Gunakan PGPR sebagai kocoran
disekitar perakaran. - Hindari mengocor NPK maupun pupuk kimia lain pada akar
tanaman. Pengocoran pupuk kimia akan menyebabkan luka pada akar tanaman
cabai. - Pencelupan bibit sebelum tanam
menggunakan PGPR. - Mencabut tanaman cabai yang
telah terserang penyakit layu bakteri ini. - Hindari mengairi lahan dengan
menggenangi lahan terlalu tinggi, kalau perlu jangan digenangi. - Jika tanaman cabe telah
terserang layu penggunaan bakterisida menjadi kurang efektif.
Penyakit antraknosa ini biasanya menyerang tanaman
cabe pada saat kondisi kelembaban yang tinggi (95%) pada suhu yang rendah
berkisar 32 derajat celcius. Penyakit antraknosa juga menyerang tanaman cabe
yang ditanam pada lahan dengan drainase yang tidak dikelola dengan baik,
sehingga banyak genangan air di sekitar tanaman. Biasanya cendawan C. capsici
menyerang tanaman dengan menginfeksi jaringan buah dan membentuk bercak
cokelat kehitaman yang kemudian meluas menjadi busuk lunak. Serangan yang
berat menyebabkan buah mengering dan keriput seperti jerami. Pada bagian
tengah bercak yang mengering terlihat kumpulan titik-titik hitam dari koloni
cendawan.
b. Cara pengendalian Antraknosa:- Perlakuan benih dengan cara merendam benih dengan air panas pada suhu 55 derajat celcius selama 30 menit. - Benih direndam dalam air hangat yang dicampur dengan fungisida seperti Derosal 60 WP dengan takaran 2 gram per liter. - Sedangkan pengendalian penyakit antraknosa saat tanaman mulai berbuah adalah dengan beberapa cara, antara lain : - Apabila sudah ada buah cabe yang terserang, buah yang terserang tersebut harus dipanen setiap hari dan dibakar. - Usahakan jangan sampai ada buah cabe berserakan disekitar pertanaman karena
dapat menularkan dan menyebarkan patogen kepada tanaman lainya yang sehat.
- Penyemprotan dengan fungisida seperti Derosal 60 WP dengan takaran 2 gram
per liter atau dengan campuran dengan beberapa fungisida seperti Derosal 60
WP dan Dithane M-45 dengan perbandingan 1 : 5 dan dosis campuran 2,5 gram per
liter.
Hama ini menyerang tanaman cabai
muda yang baru saja pindah tanam. Serangannya dilakukan pada malam hari,
sedangkan pada siang harinya bersembunyi di dalam tanah. Gangsir ini membuat
liang di dalam tanah sampai kedalaman 90 cm. Gangsir merusak tanaman cabai
muda dengan cara memotong pangkal batang tapi tidak memakannya. Pengendalian
penyakit ini dengan pemberian insektisida berbahan aktif karbofuran sebanyak
1gram pada lubang tanam.
Hama ulat buah pada tanaman cabai
adalah Helicoverpa sp. Hama ini menyerang buah cabai muda maupun tua dengan
cara membuat lubang dan memakannya. Ulat buah bersifat polifag. Pengendalian
hama ulat buah dengan cara penyemprotan insektisida berbahan aktif sipermetrin,
deltametrin, profenofos, klorpirifos, metomil, kartophidroklorida, atau
dimehipo dengan dosis/konsentrasi sesuai petunjuk pada kemasan.
Air yang menggenang menjadi pemicu berkembangnya OPT baik hama maupun
penyakit tanaman cabe. Usahakan agar air tidak tergenang di sekitar
pertanaman dengan cara memperbaiki saluran pembuangan air sehingga air
mengalir dengan lancar. C. Membuat Bedengan Yang Lebih Tinggi Membuat bedengan yang lebih tinggi akan mengurangi tingginya kelembaban
tanah karena banyaknya air, usahakan membuat bedengan tanaman yang lebih
tinggi dari saat menanam cabe di musim kemarau. Tinggi bedengan bisa menjadi
60 - 70 cm yang biasanya hanya 50 cm. Untuk mengurangi kelembaban udara yang tinggi di sekitar pertanaman dan
untuk memberikan keleluasaaan cahaya matahari masuk ke skitar tanaman cabe,
tanamlah cabe dengan jarak tanam yang lebih lebar dengan pola zig zag /
segitiga. Beberapa petani yang sudah berpengalaman sering memakai pola ini
dengan jarak tanam 60 x 70 cm, walalupun populasinya menjadi berkurang namun
mempermudah pemeliharaan tanaman dan memberikan iklim mikro yang lebih baik
bagi tanaman cabe. Usahakan memakai mulsa plastik hitam perak untuk mengntrol kelembaban
tanah serta mengurangi penyebaran penyakit karena cipratan tanah yang terkena
hujan yang kemungkinan mengandung bibit penyakit / patogen. F. Pemantauan Perkembangan OPT secara Intensif Perkembangan OPT baik hama maupun penyakit sangat cepat pada musim hujan
karena cuaca yang mendukung perkembanganya. Oleh karena aturlah pemantuan
perkembangan OPT ini sejak awal untuk mengantisipasi dan mengendalikan OPT
sejak awal secara intensif terpadu. Bersihkan areal pertanaman dari rerumputan liar, gulma atau tanaman
lainya yang bisa menjadi Inang atau tempat
hidup sementara bagi hama / penyakit. H. Penggunaan Pestisida Dengan Perekat Pada musim hujan penggunaan pestisida untuk mengendalikan hama / penyakit
harus lebioh dieffektifkan dengan menggunajkan bahan perekat perata sehingga
pestisida mempunyai daya lekat dan daya sebar yang lebih tinggi karena tidak
mudah tercuci oleh air hujan dengan intensitas tinggi. Bahan perekat perata yang
biasa dipakai oleh petani antara lain Agristic, untuk bahan perekat perata
lainya silahkan dipakai dengan rekomendasi petugas teknis atau penyuluh
pertanian setempat. Untuk mengurangi terpaan air hujan dengan intensitas tinggi, anda bisa
menggunakan naungan dengan plastik atau paranet. naungan plastik bisa
berbentuk rumah plastik sederhana (green house) maupun berbentuk naungan
memanjang sepanjang bedengan tanaman. Tentu harus diperhitungkan pembiayaanya
sebelum anda menggunakan rumah plastik atau paranet ini. |
Pilihan Kata Menunjukkan Kualitas